Kamis, 09 Agustus 2012

Ketika Anda Difitnah

2 komentar
Ketika Anda Difitnah


“…. fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan…..,” itulah salah satu kutipan yang terdapat dalam Al Qur’an Surat Al Baqarah ayat 191. Memang itu terlihat terlalu dramatis dan terlalu dibesar-besarkan, tetapi bagi orang yang telah mengalami fitnah yang disampaikan oleh satu atau dua orang ataupun oleh suatu kelompok orang secara bersama-sama dan dilakukan secara by design.

Memang terlihatnya itu suatu yang remeh temeh, tetapi ketika Anda di fitnah oleh suatu kelompok yang menurut kita, kita tidak pernah melakukan hal tersebut. Apalagi ditambah dalam posisi yang terjepit dan saat di fitnah kita tidak bisa membela diri, walaupun kita sudah berusaha untuk menjelaskan dan meminta penjelasan, sebenarnya apa yang menyebabkan masalah tersebut ada.

Menurut ilmu fisika, kita mengenal adanya aksi dan adanya reaksi, tentunya suatu masalah akan timbul dan ada akibat ada suatu trigger, dan yang lebih parahnya lagi, ketika kita menanyakan apa sih masalah yang mencuat sehingga kita harus menerima tuduhan-tuduhan yang tidak berdasar tersebut. Dan tentu sebagai korban, kita akan bertanya, apa masalah yang sebenarnya terjadi, tetapi yang sangat mengenaskan, kita tidak diberitahu tentang masalah yang sebenarnya, dan hanya diberitahu bahwa kita bermasalah dan bersalah.

Mereka hanya berkata, bahwa kita punya banyak masalah, dan semua masalah yang dianggap masalah itu tidak disampaikan kepada kita selaku korban yang dituduh. Kita hanya bisa mengelus dada, apabila diri kita tidak diberi kesempatan untuk menjelaskan masalah yang dituduhkan, dan hanya disampaikan bahwa kita adalah tersangka dan harus segera diproses.

Dalam hukum kita mengenal azas praduga tidak bersalah, kenapa untuk masalah yang ada tersebut kita tidak diberi kesempatan untuk menjelaskan. Kalau dilihat, memang dunia ini aneh, orang yang berusaha untuk melakukan hal-hal yang baik dan berdasarkan peraturan yang ada, kenapa suka jadi sasaran tuduhan dan fitnah dari orang-orang yang tidak baik dan tidak suka diatur dengan aturan-aturan yang ada.

Dalam menghadapi hal seperti itu, memang itu adalah hal yang terberat, walaupun yang menyampaikan itu mengatakan bahwa apabila tidak bersalah akan direhabilitasi nama dan posisi kita, tetapi kenapa mereka bilang bahwa kita sudah jadi tersangka dan bahkan terdakwa. Memang setiap tugas dan jabatan atau apapun ada resikonya dan tentunya kita harus siap akan itu semua. Kita hanya bisa berdoa sebagaimana doa yang tercantum dalam QS. Yunus ayat 85, yang berbunyi : “…. Ya Tuhan kami; janganlah Engkau jadikan kami sasaran bagi kaum zalim.”

Satu hal yang harus kita lakukan, takala kita mendapatkan tuduhan fitnah adalah menyerahkan semua hal yang ada kepada Yang Maha Kuasa, sebagaimana yang tercantum dalam QS. Yunus, ayat 65, yang berbunyi “Janganlah kamu sedih oleh perkataan mereka. Sesungguhnya kekuasaan itu seluruhnya adalah kepunyaan Allah. Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Oleh karena itu, barang siapa saja yang merasa telah di fitnah, kita serahkan saja segala urusan tersebut kepada Yang Maha Kuasa, yang memberikan hidup bagi kita, yang menguasai bumi dan langit beserta isinya dan apa yang ada diantara keduanya. Sebagaimana yang ada dalam judul lagu dari D’Masiv, yang berjudul “Jangan Menyerah.” Ya… itulah yang harus kita lakukan, jangan menyerah akan tuduhan dan fitnahan yang telah dilimpahkan kepada diri kita, apalagi kita tidak merasa melakukan hal-hal yang tidak baik tersebut. Kita harus percaya bahwa setelah kesulitan itu ada kemudahan, setelah kesulitan itu ada kemudahan.
Sumber : http://sosbud.kompasiana.com/2010/12/13/ketika-anda-difitnah/

Semoga Bermanfaat, maaf kalau kurang berkenan

2 komentar:

Tiara mengatakan...

kadang ada orang yang tega menjatuhkan sesama dengan cara yang halus.

Unknown mengatakan...

Skrg in sy lg difitnah mencuri yg tdk prnh sy lkukan sungguh skit hti in dn tdk bs brbuat ap selain berdo'a dn mmohon ampun kpda allah swt hanya dialh yg bs mlindungiku dri serangan fitnah
Entah ap yg mereka inginkn
Sy sllu bertanya ap kesalhan sy dn barng ap yg sy curi dri kalian?? Mereka tdk pernah menjawab bahkan mereka menghinaku dn menyindirku tanpa perasaan

Posting Komentar