Jumat, 14 April 2017

Persiapan Menyambut Bulan Ramadhan 2017

0 komentar

Persiapan Menyambut Bulan Ramadhan 2017


puasa, ramadhan, 2017,shiyam
Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah. Di bulan Ramadhan inilah akan dilipatgandakan segala amal kebaikan, bulan penuh dengan ibadah, di buka pintu-pintu surga dan di tutup pintu-pintu neraka.

Oleh sebab itu, bulan Ramadhan adalah  kesempatan emas yang sangat  berharga yang ditunggu-tunggu oleh orang-orang yang beriman kepada Allah Ta’ala dan ingin meraih ridha-Nya.

Karena keutamaan bulan suci Ramadhan inilah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu menyampaikan kabar gembira kepada para sahabat radhiyallahu ‘anhum akan kedatangan bulan yang penuh berkah ini.

Pada zaman dahulu, para ulama-ulama salaf jauh-jauh hari sebelum datangnya bulan Ramadhan, berdoa dengan sungguh-sungguh kepada Allah Ta’ala agar mereka bisa sampai pada bulan yang penuh kemuliaan ini, karena bulan Ramadhan ini merupakan anugerah yang besar bagi orang-orang yang dianugerahi taufik oleh Alah Ta’ala.
Maka hendaknya seorang muslim mengambil suri  tauladan dari para ulama salaf dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, dengan berdoa dengan sungguh-sungguh dan mempersiapkan diri untuk mendulang pahala kebaikan, pengampunan serta keridhaan dari Allah SWT.
Tentu saja persiapan diri yang dimaksud di sini bukanlah dengan memborong berbagai macam makanan dan minuman lezat di pasar untuk persiapan makan sahur dan balas dendam ketika akan buka puasa. Juga bukan dengan menyaksikan aneka program acara Televisi yang lebih banyak merusak dan melalaikan manusia dari mengingat Allah Ta’ala dari pada manfaatnya.
Tapi persiapan yang dimaksud di sini adalah mempersiapkan diri lahir dan batin untuk melaksanakan ibadah puasa dan ibadah-ibadah agung lainnya di bulan Ramadhan dengan sebaik mungkin, yaitu dengan hati yang penuh ikhlas dan praktik ibadah yang sesuai dengan petunjuk dan sunnah Rasulullah SAW. Karena balasan kebaikan/keutamaan dari semua amal shaleh yang dikerjakan manusia, sempurna atau tidaknya, semua itu tergantung bagaimana kesempurnaan atau kurangnya keikhlasannya dan jauh atau dekatnya praktek amal tersebut dari petunjuk Nabi SAW.
Menyambut bulan Ramadhan yang sebentar lagi akan datang, setidak-tidaknya berikut ini yang bisa kita lakukan:
  • Bersuka cita, bergembira dan senang. Karena Ramadhan adalah karunia Allah atas hamba-hamba-Nya.
  • Bertekad untuk mengisi bulan Ramadhan tahun ini dengan sebaik-baiknya. Karena bisa jadi bulan Ramdhan ini adalah yang terakhir bagi kita.
  • Bertawakal dan ber-isti’anah kepada Allah. Karena tidak sekejap mata pun kebaikan akan dapat kita lakukan tanpa taufiq dan pertolongan dari-Nya.
  • Bertobat kepada Allah atas segala dosa. Karena ibadah dan amal shaleh hanya mampu dikerjakan dengan hati yang bersih, dan dosa membuat hati menjadi kotor, serta jiwa menjadi lemah.
  • Mulai membiasakan puasa dan ibadah yang lainnya dari sejak sekarang. Karena manusia sangat dipengaruhi kebiasaan.
  • Mempelajari kembali ilmu yang berkaitan dengan ibadah puasa. Dan ini setidaknya mencakup empat ilmu:

Fadha`ilus-Shiyaam (keutamaan puasa), agar kita memiliki motivasi yang kuat dalam menunaikan ibadah puasa.
Hikamush-Shiyaam (hikmah puasa), agar kita mengerti maksud Allah dalam mensyariatkan ibadah puasa.
Ahkaamush-Shiyaam (hukum-hukum puasa), agar kita faham sah atau tidaknya ibadah puasa kita. 
Aadaabush-Shiyaam (etika puasa), agar pahala puasa kita tidak hilang atau berkurang, dan agar kita semakin dapat memaksimalkan raihan pahala di bulan Ramadhan.
http://panduan-puasa-ramadhan.blogspot.co.id/2017/04/persiapan-menyambut-bulan-ramadhan-2017.html

0 komentar:

Posting Komentar